Gagasan dan Refleksi
Menjembatani Sejarah dan Masa Depan: Kolaborasi Antara SIDH dan Rijnlands Lyceum Wassenaar
Oleh: Gunar Yadi, Guru SIDH
Cuplikan:
Artikel ini menyoroti hubungan historis yang menarik antara Belanda dan Indonesia melalui dua institusi pendidikan: Indonesian School of The Hague (SIDH) dan International School Wassenaar - Rijnlands Lyceum. Dimulai dari kunjungan Dr. P.J. Couvee ke Indonesia pada 1954, hingga kerja sama nyata dalam program guru praktik mahasiswa dari UPI Bandung tahun 2024, tulisan ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas negara di bidang pendidikan.Dalam kunjungan balasan pada 8 Mei 2025, SIDH menyampaikan apresiasi dan undangan pameran budaya kepada sekolah mitra. Kolaborasi ini menjadi model interaksi global yang bermakna dan berdampak langsung bagi siswa dan calon guru.
Baca lengkapnya di sini
Galeri
-
Peserta THIMUN (The Hague International Model United Nations) 2025
-
Mini seminar bertema "TNI dan Peranannya dalam Mempertahankan NKRI" bersama Atase Pertahanan KBRI, Kolonel Laut (P) Rikrik Permadi Sobana.
-
Penyerahan sertifikat peserta THIMUN (The Hague International Model United Nations) 2025
-
Upacara bendera di Lapangan Upacara SIDH yang pertama selepas musim dingin
-
Kunjungan Ibu Retno Marsudi – Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Air, sekaligus Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia (2019–2024)
-
Foto bersama para guru SIDH dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Den Haag, Belanda, Bapak Agus Setiabudi (paling kiri)
-
Ruang musik SIDH
-
Pelajaran Informatika
-
Upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025